Kamis, 19 Maret 2020

Sejarah Komunikasi

A. KOMUNIKASI

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).

B. SEJARAH KOMUNIKASI

Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).

Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif|transaktif, komunikasi bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Sejarah komunikasi sudah dikenal diperkirakan dimulai sejak sekitar 4000 tahun sebelum Masehi (sM), dan biasa disebut jaman Cro-Magnon. Baru sekitar tahun 22000 sM, para ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut.Menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi menjadi 4 era perubahan:
• Era komunikasi tulisan, diperkirakan dimulai ketika bangsa Sumeria mulai mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4000 tahun SM.

• Era komunikasi cetakan, era ini dimulai sejak ditemukannya mesin cetak band-press oleh guttenberg dan john coster di jerman pada tahun 1456, dan kira-kira berlangsung selama 5000 tahun

• Era komunikasi pada tahun 1844, Samuel morse menemukan alat telegraph yang pertama dan mengawali era telekomunikasi ini.

• Era komunikasi interaktif, era komunikasi interaktif mulai terjadi pada pertengahan abad ke-19, dengan ditemukan Mainframe Computer ENIAC dengan 18000 vacuum tubes oleh para ahli dari universitas Pennsylvania di Amerika Serikat, pada tahun 1946.

KOMUNIKASI PRE-MODERN

Pada masa awal perkembangan telekomunikasi, manusia menggunakan sinyal asap. Hal ini menjadikan sinyal asap sebagai salah satu dari bentuk komunikasi tertua dalam sejarah. Kerennya, sinyal asap bahkan masih bisa kita temui hingga saat ini, salah satunya adalah di Roma. Sinyal asap digunakan di Roma, untuk menandakan terpilihnya Paus yang baru.

Selain sinyal asap, jenis komunikasi yang tak kalah tua adalah komunikasi menggunakan drum. Motivasi penggunaan drum adalah hutan. Suku — suku pedalaman afrika yang tinggal di hutan tentunya akan memiliki jarak pandang yang terbatas. Sehingga drum dipergunakan sebagai metode berkomunikasi. Di Indonesia sendiri, hal ini masih bisa kita temukan di pos pos ronda dan juga di Masjid. Drum digunakan untuk memperingatkan warga akan adanya keadaan darurat. Selain itu, juga digunakan untuk memberitahukan pada warga bahwa waktu sholat telah dimulai.


Pada tahun 101 M, seorang tionghoa bernama Tsai Lun menciptakan kertas. Dengan adanya kertas, dimulailah era surat menyurat. Pada awal perkembangannya terdapat 2 jenis surat menyurat. Pertama adalah surat yang diantarkan oleh tukang pos. Dan kedua adalah surat yang diantarkan oleh Merpati Pos. Merpati pos pertama kali digunakan oleh seorang Sultan Baghdad yang bernama Nuruddin pada tahun 1146 untuk mengirimkan pesan di sekitar kerajaannya. Pada masa perang dunia pertama (1914–1918), merpati pos digunakan oleh pasukan perang Amerika sebagai media komunikasi.

KOMUNIKASI MODERN

Pada 1837 Samuel F. B. Morse berhasil menciptakan Telegraf. Telegraf sendiri merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh,biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi. Dalam hal ini, Samuel F.B. Morse juga dikenal sebagai penemu dari sandi Morse, yakni sandi dengan sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Penemuan telegraf ini juga menjadi tanda dimulainya era komunikasi Modern

39 tahun kemudian, pada 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai ‘Penemu Telepon’. Namun, penemu sebenarnya dari telepon bukanlah Alexander Graham Bell. Dia adalah Antonio Meucci, seorang penemu berkebangsaan Italia yang menemukan telepon pada 1849 kemudian mematenkannya pada 1871. Selama lebih seabad, seluruh penjuru dunia mengenal Bell sebagai penemu telepon. Namun pada Kongres di Amerika tanggal 11 Juni 2002, Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon.


Telepon sendiri merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat berkembang dan memiliki banyak jenis. Bahkan hingga kini, keberadaan telepon tetap tidak tergantikan, baik itu telepon rumah dengan kabel, ataupun ponsel yang nirkabel.

C. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

Sejarah perkembangan ilmu komunikasi dibagi menjadi 4 periode:
• Periode Tradisi Rektorika, Aristoteles menyatakan bahwa retorika mencakup tiga unsure yang bertujuan untuk mempersuasi, yaitu:
- Ethos (kredibilitas sumber)
- Panthos (hal yang menyangkut emosi/perasaan), dan
- Logos (hal yang menyangkut fakta) Pokok-pokok pikiran ini kemudian dikembangkan lagi pleh Cicero dan Quintilian, dalam 5 aturan retorika unsure:
*Invention (urutan argumentasi)
*Disposition (pengaturan ide)
*Eloqutio (gaya bahasa)
*Memoria (ingatan)
*Pronounciatio (cara penyampaian pesan)

• Periode pertumbuhan : 1900-Perang Dunia II Ada beberapa perkembangan penting yang terjadi pada masa ini, seperti penemuan-penemuan teknologi komunikasi seperti telepon, telegraph, radio, TV, dan lain-lain. Dan perang Dunia I dan II juga pecah pada masa ini. Secara umum bidang-bidang studi komunikasi yang berkembang pada periode ini diantaranyaperanan komunikasi dalam kehidupan sosial, komunikasi dan pendidikan, penelitian komunikasi komersial, dan lain-lain.

• Peiode Konsolidasi : PD II-1960-an pada periode setelah perang dunia II, kondolisasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial bersifat multidisipliner mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi ditandai oleh 2 hal pertama, adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam. Kedua munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan proses komunikasi.

• Periode Teknologi komunikasi : 1960-an , sejak tahun 1960-an perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks. Komunikasi sebagai suatu displin telah memasuki periode tinggal landas sejak tahun 1950.
Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode komunikasi dan informasi yang ditandai oleh beberapa faktor antara lain:
- Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global khususnya dalam konteks center periphery
- Semakin luasnya proses demokratisasi ekonomi dan politik
- Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh Negara.
- Tumbuhnya industry media yang tidak hanya besifat nasional tapi juga regional dan global.
- Kemajuan teknologi computer, VCR, TV kabel, dan alat-alat komunikasi jarak jauh lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Ringkasan Modulasi FSK dan PSK

Modulasi Frequency Shift Keying (FSK) Modulasi Phase Shift Keying (PSK) Selamat Membaca Semoga Bermanf...