Selasa, 03 Maret 2020

Media Komunikasi pada SMS


Sejarah SMS

Konsep SMS ternyata pertama kali dikembangkan oleh kerjasama dua peneliti seluler Prancis dan jerman pada 1984. Friedhelm Hillebrand dan Bernard Ghillebaert mengembangkan konsep komunikasi teks singkat antara dua alat.
SMS pertama dikirimkan oleh Neil Papworth pada 1992 kepada Richard Jarvis, salah satu pegawai Vodafone. Karena ponsel saat itu tidak dilengkapi keyboard, Papworth mengetikkan pesannya pada PC. Bunyi pesan SMS pertama yang dikirim Papworth saat itu adalah "Merry Christmas".
Ponsel GSM versi awal tidak dapat digunakan untuk mengirim SMS. Pada masa itu SMS hanya digunakan untuk mengirimkan peringatan dari operator kepada pengguna ponsel. Nokia-lah yang pertama kali membuat ponsel dengan kemampuan kirim SMS pada tahun 1993.
Pada awalnya SMS tidak begitu digunakan oleh pengguna ponsel. Pengguna ponsel di Amerika Serikat pada 1995 rata-rata hanya mengirim 0,4 pesan per bulan. Namun seiring waktu angka tersebut naik, pada tahun 2000 pengguna ponsel Amerika Serikat rata-rata mengirim 35 pesan per bulan.
Seiring waktu konsep SMS mengalami perkembangan. Chatemail, Skype dan Twitter adalah hasil pengembangan konsep SMS dengan berbagai tujuan. Sekarang SMS adalah aplikasi data yang paling banyak digunakan di dunia, 81 persen pengguna ponsel dunia menggunakannya. SMS tak hanya lagi sekedar mengirimkan teks. Saat ini SMS mengizinkan kita menerima update dan peringatan, berkirim email, berbincang, dan masih banyak lagi.


Teknologi Perkembangan SMS

SMS dapat mengacu pada beberapa hal berikut:
Di Bidang Telekomunikasi

  • Layanan pesan singkat atau Surat masa singkat yang biasa disingkat SMS (dari bahasa InggrisShort Message Service), sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah ponsel untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek.
  • SMS premium, sebuah layanan ponsel interaktif.
  • SMS Gateway, suatu sistem komputer yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima pesan singkat dari peralatan bergerak (HP, PDA phone, dll).


SMS (Short Message Service) merupakan sebuah sistem pengiriman data dalam paket dengan bandwidh kecil. Dengan karakteristik ini, pengiriman suatu data yang pendek dapat dilakukan dengan efisensi yang sangat tinggi. 

Pada awalnya SMS diciptakan untuk menggantikan layanan paging dengan menyediakan layanan serupa yang bersifat two-way messaging ditambah dengan notification service, khususnya untuk voice mail

Pada perkembangan selanjutnya, muncul jenis-jenis layanan lain seperti mail, fax, dan paging integration, interactive banking, information service, dan integrasi dengan aplikasi berbasis internet. 

Selain itu juga berkembang layanan wireless seperti SIM download for active action, debet dan profile editing, Wireless Point of Sale (POSs), serta layanan aplikasi lapangan seperti remote reasing, remote sensing, dan Location Base Services (LBS). Integrasi dengan aplikai berbasis internet mendorong timbulnya layanan seperti web-based messaging, gaming  dan chatting.




Cara Kerja dan Kelemahan SMS


Mekanisme cara kerja sistem SMS adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain.  Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Centre (SMSC), disebut juga Message Centre (MC)



SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward trafik short message. Didalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari sort message. 



SMSC memiliki interkonektivitas dengan SME (Short Messeging Entity) yang dapat berupa jaringan e-mail, web, dan voice e-mail. SMSC inilah yang akan melakukan manajemen pesan SMS, baik untuk pengiriman, pengaturan antrian SMS, ataupun penerimaan SMS.




Kelemahan SMS dikarenakan  menggunakan standard pengkodingan yang universal, SMS dibangun dengan system bahasa program yang sejenis dengan bahasa program hardware seperti computer dan ponsel dapat menerjemahkan semua data dalam frekuensi tertentu yang terbuka (di udara). 



SMS juga memiliki kelemahan lain yaitu SMS palsu (fake SMS) yang dapat dikirim melalui media komunikasi lain seperti internet. Hal ini memacu kekhawatiran pada ruang lingkup pribadi dimana SMS biasa digunakan untuk melakukan pertukaran pesan yang sifatnya rahasia.



Oktober 2002, peneliti mulai melakukan pengamatan mengenai celah keamanan SMS. peneliti tersebut berasal dari Universitas Negeri Pennsylvania yang kemudian mempublikasikan hasil temuannya mengenai keamanan SMS, dan disimpulkan bahwa para penyerang yang memahami kelemahan keamanan ini bisa memanfaatkan jaringan fungsional terbuka untuk bebas menyerang atau mengganggu.



Kemudian industri GSM mulai mengidentifikasi sejumlah potensi serangan yang muncul memalui layanan pesan SMS yang diperkuat dengan hasil analisis yang telah dipulikasikan. Dan identifikasi tersebut memunculkan satu ancaman yang paling serius yaitu SMS Spoofing. SMS spoofing adalah bentuk penyamaran atau memanipulasi informasi seperti alamat atau data lainnya yang menyerupai user pada umumnya yang bahkan bisa melakukan roaming jaringan setempat (home network) hingga ke jaringan asing (foreign network). Pada umumnya jika SMS Spoofing berhasil melewati jaringan asal setempat, maka jaringan asal tersebut telah berhasil dibajak dan data-data dari jaringan tersebut dapat digunakan untuk menyerang jaringan asing.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Ringkasan Modulasi FSK dan PSK

Modulasi Frequency Shift Keying (FSK) Modulasi Phase Shift Keying (PSK) Selamat Membaca Semoga Bermanf...