Kamis, 19 Maret 2020

Sejarah Komunikasi

A. KOMUNIKASI

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).

B. SEJARAH KOMUNIKASI

Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).

Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif|transaktif, komunikasi bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Sejarah komunikasi sudah dikenal diperkirakan dimulai sejak sekitar 4000 tahun sebelum Masehi (sM), dan biasa disebut jaman Cro-Magnon. Baru sekitar tahun 22000 sM, para ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut.Menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi menjadi 4 era perubahan:
• Era komunikasi tulisan, diperkirakan dimulai ketika bangsa Sumeria mulai mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4000 tahun SM.

• Era komunikasi cetakan, era ini dimulai sejak ditemukannya mesin cetak band-press oleh guttenberg dan john coster di jerman pada tahun 1456, dan kira-kira berlangsung selama 5000 tahun

• Era komunikasi pada tahun 1844, Samuel morse menemukan alat telegraph yang pertama dan mengawali era telekomunikasi ini.

• Era komunikasi interaktif, era komunikasi interaktif mulai terjadi pada pertengahan abad ke-19, dengan ditemukan Mainframe Computer ENIAC dengan 18000 vacuum tubes oleh para ahli dari universitas Pennsylvania di Amerika Serikat, pada tahun 1946.

KOMUNIKASI PRE-MODERN

Pada masa awal perkembangan telekomunikasi, manusia menggunakan sinyal asap. Hal ini menjadikan sinyal asap sebagai salah satu dari bentuk komunikasi tertua dalam sejarah. Kerennya, sinyal asap bahkan masih bisa kita temui hingga saat ini, salah satunya adalah di Roma. Sinyal asap digunakan di Roma, untuk menandakan terpilihnya Paus yang baru.

Selain sinyal asap, jenis komunikasi yang tak kalah tua adalah komunikasi menggunakan drum. Motivasi penggunaan drum adalah hutan. Suku — suku pedalaman afrika yang tinggal di hutan tentunya akan memiliki jarak pandang yang terbatas. Sehingga drum dipergunakan sebagai metode berkomunikasi. Di Indonesia sendiri, hal ini masih bisa kita temukan di pos pos ronda dan juga di Masjid. Drum digunakan untuk memperingatkan warga akan adanya keadaan darurat. Selain itu, juga digunakan untuk memberitahukan pada warga bahwa waktu sholat telah dimulai.


Pada tahun 101 M, seorang tionghoa bernama Tsai Lun menciptakan kertas. Dengan adanya kertas, dimulailah era surat menyurat. Pada awal perkembangannya terdapat 2 jenis surat menyurat. Pertama adalah surat yang diantarkan oleh tukang pos. Dan kedua adalah surat yang diantarkan oleh Merpati Pos. Merpati pos pertama kali digunakan oleh seorang Sultan Baghdad yang bernama Nuruddin pada tahun 1146 untuk mengirimkan pesan di sekitar kerajaannya. Pada masa perang dunia pertama (1914–1918), merpati pos digunakan oleh pasukan perang Amerika sebagai media komunikasi.

KOMUNIKASI MODERN

Pada 1837 Samuel F. B. Morse berhasil menciptakan Telegraf. Telegraf sendiri merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh,biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi. Dalam hal ini, Samuel F.B. Morse juga dikenal sebagai penemu dari sandi Morse, yakni sandi dengan sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Penemuan telegraf ini juga menjadi tanda dimulainya era komunikasi Modern

39 tahun kemudian, pada 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai ‘Penemu Telepon’. Namun, penemu sebenarnya dari telepon bukanlah Alexander Graham Bell. Dia adalah Antonio Meucci, seorang penemu berkebangsaan Italia yang menemukan telepon pada 1849 kemudian mematenkannya pada 1871. Selama lebih seabad, seluruh penjuru dunia mengenal Bell sebagai penemu telepon. Namun pada Kongres di Amerika tanggal 11 Juni 2002, Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon.


Telepon sendiri merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat berkembang dan memiliki banyak jenis. Bahkan hingga kini, keberadaan telepon tetap tidak tergantikan, baik itu telepon rumah dengan kabel, ataupun ponsel yang nirkabel.

C. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

Sejarah perkembangan ilmu komunikasi dibagi menjadi 4 periode:
• Periode Tradisi Rektorika, Aristoteles menyatakan bahwa retorika mencakup tiga unsure yang bertujuan untuk mempersuasi, yaitu:
- Ethos (kredibilitas sumber)
- Panthos (hal yang menyangkut emosi/perasaan), dan
- Logos (hal yang menyangkut fakta) Pokok-pokok pikiran ini kemudian dikembangkan lagi pleh Cicero dan Quintilian, dalam 5 aturan retorika unsure:
*Invention (urutan argumentasi)
*Disposition (pengaturan ide)
*Eloqutio (gaya bahasa)
*Memoria (ingatan)
*Pronounciatio (cara penyampaian pesan)

• Periode pertumbuhan : 1900-Perang Dunia II Ada beberapa perkembangan penting yang terjadi pada masa ini, seperti penemuan-penemuan teknologi komunikasi seperti telepon, telegraph, radio, TV, dan lain-lain. Dan perang Dunia I dan II juga pecah pada masa ini. Secara umum bidang-bidang studi komunikasi yang berkembang pada periode ini diantaranyaperanan komunikasi dalam kehidupan sosial, komunikasi dan pendidikan, penelitian komunikasi komersial, dan lain-lain.

• Peiode Konsolidasi : PD II-1960-an pada periode setelah perang dunia II, kondolisasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial bersifat multidisipliner mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi ditandai oleh 2 hal pertama, adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam. Kedua munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan proses komunikasi.

• Periode Teknologi komunikasi : 1960-an , sejak tahun 1960-an perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks. Komunikasi sebagai suatu displin telah memasuki periode tinggal landas sejak tahun 1950.
Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode komunikasi dan informasi yang ditandai oleh beberapa faktor antara lain:
- Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global khususnya dalam konteks center periphery
- Semakin luasnya proses demokratisasi ekonomi dan politik
- Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh Negara.
- Tumbuhnya industry media yang tidak hanya besifat nasional tapi juga regional dan global.
- Kemajuan teknologi computer, VCR, TV kabel, dan alat-alat komunikasi jarak jauh lainnya.

Senin, 16 Maret 2020

Perkembangan Telekomunikasi

A. Pengertian Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam kaitannya dengan telekomunikasi bentuk komunikasi dapat di bedakan menjadi 3 macam :
a) Komunikasi satu arah (simplex). Dalam komunikasi satu arah (simplex ) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.
Contoh : pager, televisi, dan radio.

b) Komunikasi dua arah (duplex). Dalam komunikasi dua arah (duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melelui media yang sama.
Contoh: telephone dan VOIP.

c) Komunikasi semi dua arah (half duplex). Dalam komunikasi semi
dua arah (half duplex) pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan.
Contoh : handy talkie, FAX, dan chat room.

B. Perkembangan Sistem Telekomunikasi

Sejak ditemukannya telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bisa terjadi tercepat di antara system yang lain. Terutama setelah di temukannya transistor, Integrated Circuit (IC), system prosesor, dan system penyimpanan.

• Telekomunikasi pada masa permulaan
Pada masa ini, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana. Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan “Tamtam”, suatu lempengan logam besar berbentuk bundar yang di gantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengr sampai jarak yang jauh.

Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala api. Telekomunikasi ini di gunakan saat perang dan hanya efektif pada malam hari.

Pada abad ke-2 sesudah Masehi Bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media telekomunikasi . mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat di lihat oleh menara yang lain yang berada di dekatnya. System telekomunikasi ini di gunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.

Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan system telekomunikasi menggunakan air yang di sebut hydro-optical telegraph. System telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. System ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat yang lain.

Pada masa Revolusi Perancis , Clued Chappe menenukan alat telekomunikasi yang di sebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat di gerakkan menggunakan tali sehingga bisa membentuk berbagai symbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf  besar, kecil, tanda baca dan angka ). Alat tersebut di pasang d atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan alat tersebut di operasikan pada tahun 1794 ketika tentara sukarela mempertahankan perancis dari serangan Austria dan penjajah lainnya. Jaringan tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya membutuhkan 2 sampai 6 menit.

• Berikut inilah sejarah telekomunikasi pada tahun 1830 an sampai tahun 1990 an.

1830’s Gaus and Webber mengembangkan telegraph system dengan skala yang kecil di Gottingen (tele=jarak jauh, graph= tulisan )

1840 Samuel Morse patentspractical telegraph

1844 Morse mulai membangun jaringan telegraph hingga 40 mile antara Washington DC dan Baltimore

1876 Alexander Graham Bell dan Thomas A. Watson mendemonstrasikan dan mempatentkan telephone demonstrate ( tele=jarak jauh, phone=bicara)

1878 Bellfroms the Bell Telephone Company and establishes pertama kali membuat office switching di New Haven, CT

1878 Thomas Watson mengajukan patent untuk pertama kali mengenai telephone ringer

1881 Jhon Carty, Bellengineer, menemukan two-wire local loop

1887 Heinrich Hertz orang pertama kali membuat gelombang radio

1887 Charles Vernon Boys menjelaskan mengenai konsep dari pemandu cahaya yang melalui fiber glass atau serat optic

1890 Jaringan telekomunikasi yang terdiri atas switching offices dan kabel menuju pelanggan ( balanced, insulated, twiated pair ) dengan menggunakan koneksi untuk jarak jauh antara switching offices dan pelanggan

1896 Guglielmo Marconi mengembangkan untuk pertama kali telegraph system dengan menggunakan wireless atau nirkabel

1926 Untuk pertama kalinya public crossbar switch exchange dibuka di Sweden

1927 Untuk pertama kalinya layanan radio telephone secara komersial dioperasikan diantara Inggris dan United State

1939 Pulse Code Modulation (PCM) ditemukan, yang kemudian menjadi dasar  untuk pengiriman (transmisi) suara atau voice secara digital

1940’s Untuk pertama kalinya penggunaan crossbar exchanges yang menjadi popular di US

1946 Untuk pertama kalinya mobil dengan menggunakan telephone bergerak (mobile ) yang di bangun di St. Louis, dengan menggunakan teknologi Push to Talk

1946 the L1- carrier system installed to support 1800 telephone circuits using frequency division multiplexing over 3 pairs of coax cables

1948 Claude Shannon mempublikasikan dua teori mengenai teori informasi yaitu di antaranya yang berisi mengenai dasar untuk kompresi data ( Source Enconding ), dan error detection dan correction (channel coding)

1950 TD-2 adalah yang pertama kali menggunakan system telekomunikasi dengan terrestrial microwave, dan pada saat di install dapat melayani atau mensupport 2400 line telephone circuits

1950’s Pada akhir decade ini beberapa layanan mobile system dengan push to talk di dirikan di kota-kota besar untuk CB (Citizens Band) radio, taxi, kepolisian, dan sebagainya

1950’s Pada decade ini untuk pertama kalinya Paging Acces Control Equiqment ( PACE ) yaitu paging system mulai didirikan

1986 Dengan menggunakan fiber optic maka attenuation atau pelemahan mencapai 0.154 dB/Km hingga 0,13 dB/Km

1980’ s Pada pertengahan decade ini, 565 Mbps dengan system fiber optic di gunakan untuk PSN ( public Switched Network )

1980’s Pada akhir decade ini local area network ( LAN ) late in the decade, local area networks (LANs ) mulai muncul dan sangat efektif dalam melakukan transfer data antara group dalam local computer

1980’s pada akhir decade ini AT&T mengganti semua analog multiplexing dengan digital multiplexing. MCI mulai dikenalkan pada awal tahun 1990 an

1989 CCITT mempublikasikan SONET standart G.707, G.708, G.709

1990 Motorola files FCC mengajukan ijin aplikasi untuk meluncurkan 77 ( Revised down hingga 66 ) untuk komunikasi satelit LEO ( Low Earth Orbit ) yang sekarang di kenal dengan iridium system ( 77 merupakan unsure Iridium )

1990’s Pada akhir decade ini, Virtual Private Networks ( VPNs ) dengan basis atau dasar L2TP dan IPsec sudah bisa didapatkan

1990’s Pada akhir decade ini, modem 56 Kbps untuk komunikasi dengan kecepatan tinggi melalui jaringan telephone standart

1990’s Pada akhir dekade ini, mulai mengimplementasikan koneksivitas dengan vBNS (very-high-performance Backbone Network Service ) untuk next generation internet dengan menggunakan IP melalui ATM pada infrastruktur SONET 622.08 Mbps

1990’s Pada akhir dekade ini juga di kembangkan desktop video teleconferencing ( VTC )

1990’s Pada akhir decade ini cabel modem mulai luar biasa di bangun untuk koneksi ke kabel televisi yang masih terus berkembang hingga saat ini

1992 Bell Labs mendemonstrasikan 5-Gbps transmisi melalui jaringan optical sepanjang 15.000 Km dan 10 Gbps sepanjang 11.000 Km

1992 Satu juta host telah di hubungkan ke internet dan jumlahnya akan menjadi sekitar dua kali lipat dalam setiap tahun

1993 Asymmetric Digital Subscribe Lines ( ADSL ) standardized digunakan dalam teknik discrete multi tone untuk mendapatkan layanan yang lebih tinggi yang di sediakan dalam rencana pada old telephone service ( POTS )

1993 Internet Protocol version 4  ( IPv4 ) ditetapkan untuk biasa digunakan dalam transmisi data melelui jaringan internet yang dihubungkan dengan Transport Control Protocol ( TCP )

1994-5 FCC licenses the personal communication service (PCS) dengan spectrum (1.7 to 2.3 Ghz) dengan harga $7.7B

1996 1000BASE-T standardization mulai untuk  1 Gbps Ethernet, dan diharapkan dapat digunakan pada tahun 1999

1997 75% pada sekolah dasar dan 90% sekolah menengah di US telah menggunakan akses internet. 25% dan 30% kelas dalam sekolah dasar telah menggunakan akses internet

1998 Sprint Corp mengumumkan bahwa akan dengan menggunakan packet switching network dalam pengiriman suara, data, dan video akan memperoleh banyak keuntungan

1998 Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan thosiba mengumumkan mereka akan bergabung untuk mengembangkan bluethoot yang akan digunakan untuk pertukaran data melalui jaringan wireless antara computer atau cellphone

• Sejarah Telekomunikasi di Indonesia
Sejarah telekomunikasi di Indonesia bermula saat telegraph diperkenalkan pada tanggal 23 Oktober 1855 oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu berupa telegraph elektro magnit yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitezorg (Bogor). Dua tahun kemudian dibuka saluran Jakarta-surabaya dengan cabang Semarang-Ambarawa. Sejak itu jasa telegraph dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dua tahun kemudian panjang saluran telegraph berkembang terus sehingga mencapai 2.700 kilometer, dilayani oleh 28 kantor telegraph. Di sepanjang rel kereta api didirikan tiang-tiang telegraph. Sementara itu kabel laut telah terpasang antara Jakarta dan Singapura, selanjutnya dari jawa (Banyuwangi ) ke Australia (Darwin).

Keberadaan telekomunikasi sangat berperan di Indonesia. Hal ini bisa di refleksikan ketika mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Berbagai media komunikasi digunakan untuk menyebarkan kabar kemerdekaan mulai dari surat, telegram, berita di Koran/bulletin hingga telephone dan yang terpenting adalah siaran lewat RRI. Telekomunikasi menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. Mulai dari zaman revolusi hingga kemerdekaan kemudian berkembang di zaman orde lama dan mengalami kemajuan pesat di zaman orde baru yang di tandai dengan peluncuran satelit Palapa 1 tahun 1976. Saat itu sempat terjadi pro kontra tapi pada akhirnya harus di akui satelit Palapa banyak memberikan manfaat.

Telekomunikasi Saat Ini
Kehadiran internet membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat ini jutaan computer telah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat banyak informasi yang bias diakses kapan saja di seluruh dunia. Berbagai aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce, e-learning, video conference, e-government, dan sebagainya. Dengan demikian banyak sumber informasi di internet, maka muncullah berbagai mesin pencari (search engine) yang sangat memudahkan pengguna internet dalam menemukan sumber informasi yang di butuhkan. Yahoo dan google adalah search engine yang sangat popular saat ini.

Dari sisi software, keberadaan internet telah membuat manusia bias berkomunikasi dengan sangat mudah. Adapun perkembangan software tidak lepas dari hardware. Keduanya saling mendukung. Perancangan hardware menjadi sangat mudah dan cepat dengan adanya software yang powerful. Sebaliknya, software yang kuat, cepat, dan biasanya berukuran besar hanya bias di bangun dan berjalan dengan baik jika hardware computer (processor, memory, harddisk, dsb).

Komputer yang ukurannya sangat kecil dan terintegrasi dengan handphone sudah umum di gunakan. Terjadi konvergensi antara telekomunikasi berbasis suara dengan data-data yang lainnya: teks, gambar, dan video. Teknologi Bluetooth memungkinkan sebuah handphone biasa berkomunikasi tanpa kabeldalam jarak dekat dengan beberapa perangkat lainnya seperti computer, printer scanner, dan sebagainya. Handphone berbasisi jaringan 3G (generasi ke-3) sudah bisa digunakan untuk pengiriman data multimedia.

Teknologi Masa Depan
Para ahli, secara personal maupun institusi, mencoba menggambarkan kondisi telekomunikasi masa depan dengan berbagai sudut pandang, pendekatan dan istilah. Ray Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “ The age of Spiritual Machines: when computer Exceed human intelligence”, kurzweil memprediksi bahwa pada tahun 2009 komputer akan menjadi sangat kecil, menempel pada pakaian dan perhiasan.

Meskipun ada batasan secara fisik, bagaimana Komputer bisa menempel di pakaian dan bisa berkomunikasi dengan manusia secara real time. Komputer yang sangat kecil bisa di tempelkan pada dasi dan tidak terlihat. Jika dasi tersebut rapat maka Komputer akan menginformasikan “I am tied too loosely”.

• Telekomunikasi Elektrik
Telegraph elektrik komersial pertama di bangun di inggris oleh sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel Morse bersama Alfred Vaild berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam pesan dalam gulungan kertas. Jaringan telegraph di Amerika Serikat berkembang hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851. Selanjutnya, jaringan kabel telegraph yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika Dan Eropa) selesai dibangun pada 27 Juli 1866. sepuluh tahun kemudian  (1876), telephone konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu, telephone merupakan penemuan yang penting karena bisa mengirimkan suara melalui jaringan kabel. Hal ini membuat telekomunikasi sangat cepat dan bisa dilakukan siapa saja.

Suara Graham bell dan asistenya yang mengucapkan kalimat “ Mr.watson, come here, I want you adalah suara pertama yang berhasil di kirimkan melalui kabel pada tanggal 10 maret 1876 telepon komersial mulai di jalankan pada tahun 1878 di New Haven, Connecticut. Pembangunan jaringan kabel telephone membutuhkan biaya yang besar dan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu para ilmuwan, berusaha menemukan system telekomunikasi tanpa kabel (wireless telecommunication). Pada tahun 1854, dia berhasil mengirimkan pesan dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer, menggunakan air sebagai media transmisinya. Pada tanggal 25 maret 1925 di London, John Logi Baird (Scotlandia) berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada bulan oktober 1925, Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak yang sebenarnya atau televisi menggunakan Nipkow Disk sehingga dikenal sebagai televisi mekanik. Selanjutnya , baird berhasil membangun televisi berwarna menggunakan cathode-ray tubes.

Telekomunikasi Berbasis Komputer
Sejak ditemukannya computer elektronik pada decade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan data dari satu computer. Pada tanggal 11 september  1940, George Stibitz berhasil mengirimkan masalah-masalah komputasi menggunakan teletype ke Complex Number Calculator di New York dan menerima hasil komputasinya di Darmount College, New Hamsphire. Konfigurasi computer terpusat ini tetap popular sampai era 1950an. Pada dekade 1960-an, para peneliti mulai melakukan penelitian tentang packet switching yang memungkinkan data-data di kirim ke Komputer-komputer lain tanpa melalui mainframe yang terpusat.

Pada bulan juni 1973, suatu node dari luar Amerika ditambahkan ke dalam jaringan Komputer tersebut. Pada bulan Agustus 1982, protocol electronic mail (e-mail) yang dikenal dengan SMTP mulai di perkenalkan. Pada bulan Mei 1996, HTTP/1.0 atau protocol yang membuat telekomunikasi berbasis Komputer menjadi sangat populer.

Jumat, 13 Maret 2020

Dasar Telekomunikasi

A. Telekomunikasi
Tele = jauh
Komunikasi = hubungan untuk pertukaran informasi/dataTelekomunikasi, pertukaran informasi antara dua terminal dengan memanfaatkan alat bantu elektrik. Ditinjau dari aspek feedback arah, ‘telekomunikasi’ dapat dibedakan menjadi tiga jenis :

• Komunikasi Satu Arah (Simplex) : komunikasi yang terjadi hanya satu arah, dari pengirim (transmitter) ke penerima(receiver), transmitter hanya broadcast informasi, tidak bisa menerima feedback. Contoh : radio, televisi, pager.
• Komunikasi Dua Arah (Duplex) : pengirim dan penerima bisa saling bertukar informasi secara langsung, dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : telepon, handphone, VoIP
• Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex) : pengirim dan penerima bisa saling bertukar informasi, tetapi pengirimannya bergantian, tetap dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan. Contoh : Handy Talkie, faksimile, dan Chat Room.

B. Diagram blok sistel sederhana
Tranducer Pengirim ke Media Transmisi ke Tranducer Penerima.

Tranducer : Suatu alat pengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya, misal :
• Microphone : merubah SUARA menjadi sinyal ELEKTRIS
• Loudspeaker : merubah sinyal ELEKTRIS menjadi SUARA

Jenis sistem komunikasi berdasarkan arah:
• Simplex : satu arah (unidirectional), contoh radio, TV
• Half Duplex : dua arah (sistem bothway) tidak simultan, contoh radio CB
• Full Duplex : dua arah dan simultan, contoh telephone

Arus yang digunakan:
• Sinyal arus searah : Kode Morse
• Sinyal arus bolak-balik : Semua jenis media transmisi dapat merambatkan arus bolak balik, contoh gelombang radio, kabel, dan serat optik

C. Perangkat Terminal Telekomunikasi contohnya:
Pesawat telepon : komunikasi suara
Tranducer pengirim : mikrofon, bekerja merubah sinyal suara menjadi sinyal listrik dan kemudiand ikirimkan ke lawan bicara, disebut juga tranducer akustoelektrik.   
Mikrofon memanfaatkan berubahnya tahanan serbuk arang karena tekanan suara yang menekan membran sehingga arus pun berubah-ubah.

Tranducer  penerima : Loudspeaker, bekerja merubah sinyal listrik dari lawan bicara menjadi sinyal suara yang kita dengarkan, disebut tranducer elektroakusik. Diafragma di dorong dan ditarik sesuai dengan arah arus yang melewati magnet.

Faksimili : komunikasi gambar, seperti fotocopy jarak jauh
Terdiri dari dua proses penting, yaitu scanning di pengirim (tranducer foto-elekteik) dan fax recording di penerima (tranducer elektro-foto).

Teleprinter : komunikasi terketik
Adalah suatu alat untuk mengubah bahasa tertulis (dengan abjad) menjadi bahasa yang diperuntukan saluran, kemudian diteruskan ke teleprinter lain yang mengubah kembali menjadi bahasa tertulis.

Komputer : komunikasi multi informasi
Komunikasi bisa terjadi dengan sistem tampilan display (monitor) dan tercetak (printer). Dapat melakukan integrasi multi layanan, suara, data, gambar, dan video. Dapat dilengkapi dengan telephone card, TV card, dsb.

D. Perangkat Sentral (penyambungan)
Sentral bertugas menghubungkan permintaan sambungan dari satu terminal ke terminal lain yang ditujunya.

Fungsi utama sistem penyambungan :
• Melakukan proses pembangunan sambungan (connection) ketika ada pelanggan yang meminta sambungan
• Mempertahankan dan memonitor saluran yang digunakan selama proses pembicaraan berlangsung
• Merelease semua perangkat switching dan membebaskan saluran setelah proses pembicaraan selesai
• Memonitor saluran dan stand by menunggu proses permintaan sambungan berikutnya

Jenis-jenis switcing :
• Step by Step Switch
• Crossbar Switch (matriks)
Crossbar switch atau matrix switch menggunakan saklar penghubung yang dipasang dalam sistem matriks. Perpotongan antara garis horizontal dan garis vertikal dinamakan “titik perpotongan” (cross point)
Pada gambar crossbar switch sistem matriks 5x5 ada 25 cross point (jumlah maksimum hubungan yang dapat dilakukan secara simultan (bersama-sama pada suatu saat). Ladalah sesuai dengan jumlah terkecil dari) sisi masuk dan atau sisi keluar.

E. Media Transmisi
Adalah saluran transmisi yang digunakan untuk mengirimkan informasi dari satu terminal ke terminal lainnya.

Jenis-jenis media transmisi yang banyak digunakan :
• Kabel koaxial, biasa digunakan pada saluran local loop pada PSTN
• Udara, biasa digunakan pada sistem komunikasi radio (gelombang microwave), wireless system
• Serat optik, biasa digunakan untuk saluran penghubungkan antar sentral pada sistem telekomunikasi
• Satelit, biasa digunakan pada sistem komunikasi satelit untuk menghubungkan dua atau lebih stasiun bumi

Sistem Telekomunikasi

A. Pengertian Sistem Telekomunikasi

Sistem kesatuan terdiri dari: input, proses, output. Dengan demikian Sistem Telekomunikasi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang
lebih kecil yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu yaitu pertukaran informasi. Dengan kata lain, Sistem Telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi, maupun penyelenggara telekomunikasi, sehingga komunikasi jarak jauh dapat dilakukan.

B. Komponen-Komponen Pokok 
Sistem Telekomunikasi

• Informasi : merupakan pesan yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, video, file, data/tulisan/text.
• Pengirim/Pemancar : merubah informasi menjadi sinyal (listrik/elektromagnetik/optik) yang siap utk dikirimkan.
• Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan sinyal dari pengirim kepada penerima, misalnya: kabel tembaga, kabel optik, dan udara. Terkadang karena jarak yang jauh maka sinyal diubah lagi (dimodulasi) agar dapat dikirimkan dengan lebih baik.
• Aturan/protokol : merupakan mekanisme/aturan yang harus disepakati/dipahami bersama dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.
• Penerima : merubah kembali sinyal menjadi informasi/pesan.

C. Prinsip Kerjanya

• Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan (message) atau informasi yang harus
dikirimkan dari individu/perangkat yang satu ke perangkat lain.
• Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi menjadi sinyal (listrik/ elektromagnetik/optik) analog ataupun digital. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
• Sinyal tersebut kemudian dikirimkan/
dipancarkan oleh pengirim (transmitter) melalui media tertentu.
• Dibutuhkan media transmisi (kabel tembaga, kabel coaxial, kabel serat optik, udara/radio, dll) yang baik agar gangguan selama proses transmisi melalui saluran/media dapat dikurangi.
• Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh
stasiun penerima (receiver).
• Sinyal yg diterima tersebut didecode kembali menjadi pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar/dilihat oleh penerima.


Proses komunikasi dapat dilakukan satu arah maupun dua arah tergantung dari
perangkat dan teknologi yang digunakan, seperti berikut ini :
• Simpleks: Komunikasi satu arah, Informasi berjalan hanya ke satu arah, misalnya pada siaran radio dan televisi.


• Dupleks: Komunikasi dua arah Informasi berjalan dari dua arah yang berlawanan

- Full dupleks (FDx): Kedua tempat yang berkomunikasi dapat mengirim dan menerima informasi secara bersamaan. Misalnya percakapan telepon.

- Half Duplex (HDx): Kedua tempat yang berkomunikasi, mengirim dan menerima informasi secara bergantian. Misalnya pada percakapan melalui interkom.



D. Permasalahan Dalam Telekomunikasi

Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati berbagai media dengan karakteristik yang berbeda. Sehingga memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan paket loss yang besar. Sehingga menurunkan kualitas informasi yang diterima.

E. Perkembangan Sistem Telekomunikasi
• Teknologi Wireless Berbasis Cordless
Teknologi wireless berbasis cordless merupakan pelayanan jasa komunikasi bergerak yang sifatnya terbatas. Teknologi cordless ini terdiri dari teknologi analog yang merupakan teknologi cordless generasi pertama dan teknologi digital yang merupakan teknologi cordless generasi kedua dari sistem komunikasi wireless.

• Analog Cordless Telephones CTO
Teknologi ini menggunakan metode akses FDMA dan mempunyai frekuensi kerja 49 MHz. Komunikasi yang dilakukan masih bersifat satu arah.

• Analog Cordless Telephones CT1
Telepon cordless analog ini beroperasi pada ekstension jaringan PSTN dan mempunyai daya jangkau sekitar 200 m.

• Digital Cordless Telephones CT2
Teknologi CT2 ini di Indonesia dikenal dengan sebutan telepoint. Sistem ini sangat cocok digunakan pada daerah urban, suburban maupun daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan kabel.

• Personal Handyphone System (PHS)
Teknologi ini dapat digunakan sebagai fixed maupun low mobility applications yang dapat mendukung layanan-layanan suara, data, dan ISDN dengan bit rate 32 kbps.PHS dapat dihubungkan dengan PSTN dan pendekatan linknya dapat menggunakan radio maupun kabel. Jalur frekuensi yang digunakan ialah 1895 MHZ - 1918,1 MHZ.

• Digital European Cordless Telephones (DECT)
Daerah coverage untuk Digital European Cordless Telephones adalah sekitar 300 m untuk picocell.

• Teknologi Wireless Berbasis Selular
Berbeda dengan teknologi cordless, teknologi selular mempunyai kemampuan untuk mobilitas yang lebih tinggi dan cakupan yang lebih besar.

• Teknologi PCS/PCN
Teknologi PCS/PCN kalau dilihat dari perkembangannya sudah memasuki sistem komunikasi bergerak generasi kedua, setengah sebelum memasuki generasi ketiga yang dikenal dengan IMT-2000. PCS berkembang di Amerika Serikat sedangkan PCN di Eropa.

Kamis, 12 Maret 2020

Elemen Telekomunikasi

Agar dapat melakukan hubungan telekomunikasi, terdapat beberapa komponen pembangun system telekomunikasi yaitu :

1. Informasi : merupakan data yang dikirim atau diterima seperti suara,
gambar, file, tulisan, dan video.

2. Pengirim
Pengirim atau sender adalah pihak yang membuat pesan dan melakukan aktivitas menyampaikan pesan tersebut kepada penerima pesan. Hampir semua perangkat dapat menjadi pengirim, akan tetapi mungkin yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah komputer atau laptop dan telepon genggam. Kedua perangkat ini bertindak sebagai pengirim pesan.

3. Media Transmisi

Media transmisi adalah sarana atau perangkat yang digunakan untuk mengirimkan data dari pengirim ke pada penerima. Secara umum, media transmisi terdiri dari dua jenis, yaitu media transmisi fisik dan media transmisi digital. Media transmisi fisik misalnya adalah kawat tembaga, kabel fiber optik, kabel coaxial, kabel USB, dan jenis-jenis kabel yang lainnya. Sementara media digital misalnya gelombang elektromagnetik, gelombang suara, cahaya, gelombang radio, dan lain sebagainya.

4. Penerima
Penerima atau receiver adalah pihak yang menjadi sasaran pesan dari pengirim dan menerima pesan tersebut. Hampir semua perangkat dapat menjadi penerima pesan sekaligus sebagai pengirim, akan tetapi mungkin yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah perangkat elektronik seperti printer, speaker portabel yang dihubungkan dengan bluetooth dan lain sebagainya.

5. Protokol
Protokol dapat disebut sebagai sebuah alamat yang dituju pada penerima pesan dan sebaliknya. Protokol juga dapat disebut sebagai kumpulan aturan yang harus disepakati dua atau lebih perangkat untuk dapat saling berkomunikasi. Contoh protokol adalah HTTP yang dapat diakses lewat port 80, atau FTP yang dapat diakses lewat port 21, dan lain sebagainya. Dengan adanya protokol ini kedua perangkat dapat saling mengidentifikasi diri dan memutuskan apakah mereka akan terhubung atau tidak. Misalnya printer yang kamu miliki menggunakan protokol X dengan alamat USB002, maka dia tidak akan menerima perintah yang dikirim dengan protokol Y pada alamat USB001.



Teknik Modulasi

A. MODULASI ANALOG
Sinyal Analog adalah sinyal data yang berbentuk gelombang kontinyu (terus-menerus). Teknik Modulasi untuk sinyal informasi Analog dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan parameter suatu gelombang sinus.



I. MODULASI AMPLITUDO (AM) 
Dalam metode ini amplitudo pembawa berubah menurut sinyal pemodulasi
dan perubahan amplitudo dari harga tanpa modulasi berbanding lurus dengan harga
sesaat sinyal pemodulasi, tetapi tidak tergantung dengan frekuensi.



KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MODULASI AMPLITUDO
A. Kelebihan Modulasi Amplitudo

1. Memiliki range jangkauan yang luas daripada FM, karena modulasi
amplitudo dipantulkan pada lapisan udara teratas yaitu ionosfer.

2. Lebih mudah di modulasi karena lebih sederhana (Furwadi, 2013).

B. Kelemahan Modulasi Amplitudo

1. Mudah dipengaruhi oleh keadaan transmisinya, seperti: redaman oleh udara,
noise, interfrensi dan bentuk-bentuk gangguan lainnya.

2. Kualitas suara yang ditransmisikan tidak sejernih FM karena memiliki bandwith yang kecil (Furwadi, 2013).

JENIS-JENIS MODULASI AMPLITUDO
A. AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier)

Double Sideband Full Carrier disebut juga full modulasi amplitudo, dimana
spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.


Pembangkitan Sinyal AMDSBFC

Bentuk gelombang sinyal AM dapat diperoleh dengan menambahkan identitas
carrier A cos wCt pada sinyal DSB-SC.
fAM(t) = f(t) cos wCt + A cos wCt...................................................(12)
Dimana :
f(t) = sinyal pemodulasi
cos wCt = sinyal pembawa
A = amplituda
Sinyal termodulasi amplitudo dapat dituliskan dalam bentuk :
fAM(t) = [A + f(t)] cos wCt............................................................(13)

Dengan demikian sinyal AM dapat dinyatakan sebagai sinyal dengan
frekuensi wC dan amplitudo [A + f(t)]. Jika amplitudo carrier cukup besar, maka
selubung dari sinyal termodulasi akan proporsional dengan f(t). Dalam kasus ini,
demodulasi akan sederhana yaitu dengan mendeteksi selubung dari sinyal sinusoidal, tanpa tergantung dari frekuensi maupun fasa. Tapi jika A atau amplituda tidak cukup besar, selubung dari fAM(t) tidak akan selalu proporsional dengan sinyal f(t).

B. AM DSBSC (Double Sideband Suppressed Carrier)

AM-DSBSC adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. AM jenis ini juga dibuat untuk mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi atau sinyal informasi.

DSBSC memanfaatkan daya transmit lebih efisien dibanding amplitudo modulasi standar, namun masih diperlukan dua kali jumlah bandwidth dibanding dengan single sideband (SSB). Hendaknya diperhatikan bahwa, walaupun bandwidth dua kali lipat daripada yang dibutuhkan untuk SSB, daya yang diterima juga dua kali lipat dari yang didapat SSB dan karena itu maka signal-to-noise rationya sama. Akan tetapi, penghematan bandwidth merupakan tujuan penting dalam sistem komunikasi dan biasanya DSBSC merupakan satu langkah dalam membangkitkan SSB.


C. AM SSB (Single Sideband)

AM-SSB adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien karena mempunyai bandwidth
transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC. Pembangkitan sinyal SSB dilakukan
dengan membangkitkan sinyal DSB terlebih dahulu, kemudian menekan salah satu
sideband dengan filter. Jika USB yang ditekan, maka akan menghasilkan sinyal SSB-LSB. Sebaliknya menghasilkan SSB-USB.



II. MODULASI FREKUENSI (FM) 
Modulasi frekuensi adalah suatu metode untuk mengirimkan isyarat frekuensi rendah  dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa berfrekuensi tinggi. Kecepatan sudut pembawa ( {\displaystyle \omega }) dibuat berubah-ubah dengan amplitudo isyarat pemodulasi.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODULASI FREKUENSI

Kelebihan :
1.Lebih tahan noise(gangguan atmosfir) karena frekuensi 88 – 108 Mhz jarang terkena noiseseperti itu.
2.Daya yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan AM.

Kekurangan :
1.Lebih rumit dibanding AM
2.Akibat dari lebarnya bandwidthmaka meyebabkan mahalnya biaya pada frekuensi.

III. MODULASI PHASE (PM) 
Yang dimaksud dengan Fasa atau Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Phase Modulation (PM) atau Modulasi Fasa merupakan suatu teknik modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fasa (phase) dari sinyal pembawanya. Pada Modulasi Fasa ini, sinyal informasi mengubah fasa gelombang pembawanya sedangkan Amplitudo gelombang pembawanya tetap (tidak berubah). Teknik modulasi Fasa ini jarang digunakan karena memerlukan perangkat penerima yang lebih kompleks.


a) Cara kerja Phase Modulation ( PhM )
Modulation ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap, sedang phasa-nya yang berubah-ubah. Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar.  Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.

b) Teknik Phase Modulation ( PhM )
Phase modulasi merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. Phase modulasi jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan phase modulasi adlah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.

B. MODULASI DIGITAL
Yang dimaksud dengan Modulasi Digital adalah proses penumpangan sinyal digital ke dalam sinyal pembawanya (Carrier Signal). Modulasi Digital terdiri dari tiga jenis dasar yaitu Amplitudo Shift Keying (ASK), Freqency Shift Keying (FSK) dan Phase Shift Keying (PSK).


I. Amplitude Shift Keying (ASK)
Amplitudo Shift Keying (ASK) adalah salah satu bentuk modulasi yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan Amplitudo sinyal informasi digitalnya. Dalam sistem modulasi ASK, simbol biner 1 direpresentasikan dengan suatu ketinggian Amplitudo tertentu pada gelombang pembawanya. Jika sinyalnya berupa 1, maka sinyal pembawa tersebut akan dikirimkan. Jika tidak, maka sinyal 0 yang akan dikirimkan. Dengan kata lain, munculnya frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidaknya sinyal digital.
II. Frequency Shift Keying (FSK)
Frequency Shift Keying (FSK) adalah bentuk modulasi digital yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan pergeseran Frekuensi. Dalam sistem modulasi FSK (Frequency Shift Keying ), maka simbol 1 dan 0 ditransmisikan Secara berbeda antara satu sama lain dalam satu atau dua buah sinyal sinusoidal yang berbeda besar frekuensinya.

III. Phase Shift Keying (PSK)
Phase Shift Keying (PSK) merupakan bentuk modulasi yang proses pemodulasian menggunakan cara penggeseran Fasa(Phase). Pada sistem modulasi Phase Shift Keying (PSK), sinyal gelombang pembawa sinusoidal dengan amplitudo dan frekuensi yang dapat digunakan untuk menyatakan sinyal biner “1” dan “0”, tetapi untuk sinyal “0” fasa gelombang pembawa tersebut digeser 180°.


Jumat, 06 Maret 2020

Sinyal Analog dan Sinyal Digital

A. Sinyal Analog
Adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi, dan phase.
  1. Analog
Proses pengiriman sinyal dalam bentuk "gelombang". Untuk lebih gampangnya kata-kata analog menurut saya adalah "Kontinyu". Kemudian isyarat analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk setiap nilai waktu dan atau setiap nilai ruang. Digunakan juga istilah isyarat kontiyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus). Contoh isyarat analog adalah isyarat listrik yang dihasilkan oleh peralatan elektrik non-digital: isyarat suara pada radio konvensional, isyarat gambar (foto) pada kamera konvensional, isyarat video pada televisi konvensional.

  1. Kelebihan Sinyal Analog
Sinyal analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital.

3. Kelemahan Sinyal Analog
Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.

4. Contohnya
Ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.


B. Sinyal Digital 
Merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.


  1. Digital
Merupakan bentuk sampling dari sytem analog, digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). Jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi system digital. Namun dengan semakin lebarnya bandwith digital (bisa hampir 3 GB) dijaman sekarang ini membuat semakin tipisnya perbedaan antara digital dan analog system. 
Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu : 
  1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  2. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
  3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
  4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

  2. Kelebihan Sinyal Digital
Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk ditranfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan meng - upload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.

3. Kelemahan Sinyal Digital
Sinyal digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sinyal analog, bahwa sinyal digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sinyal digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

 4. Contohnya
Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara, bahkan film-film yang menarik yang akan kita tonton dalam format digital. 




Kamis, 05 Maret 2020

Tipe-Tipe Jaringan dan Topologi Jaringan Komputer

A. Tipe Jaringan Komputer

Sistem jaringan komputer adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan. Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh suatu sistem komputer.

Secara umum tipe jaringan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu peer to peer dan client-server. Perbedaan yang paling mendasar diantara dua tipe jaringan tersebut adalah pada client-server terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai server yang melayani client-client yang lain sedangkan pada peer to peer tidak ada komputer yang secara khusus didedikasikan sebagai server ataupun client, setiap komputer bisa bertindak sebagai client ataupun server.

1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam suatu jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe ini disebut dengan dedicated  server karena server di sini murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation (client).


Keunggulan :
      a. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
  
      bSistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
   
      c. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan ini backup  dilakukan terpusat di server yang akan mem-backup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kekurangan :
     a. Biaya operasional relatif lebih mahal.
   b. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.

   c. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
     
       2. Jaringan Peer to Peer
Bila ditinjau dari peran server, maka server di jaringan tipe ini diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Artinya setiap workstation dapat bertindak sebagai server ataupun client.


Keunggulan :
    a. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti hardisk, drive, fax/modem, printer, dan lain sebagainya.

    b. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
    c. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, maka jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan :
    a. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.

    b. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/Peter disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

    c. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.

    d. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.


   B. Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti, Topologi star, Topologi ring, Topologi bus, Topologi mesh, Topologi tree, dan Topologi linier.

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, tetapi kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Topologi jaringan secara umum ada 6 buah diantaranya: mesh, bus, ring, star, tree, dan linier. Masing-masing dari topologi tersebut tentu saja memiliki berbagai keunggulan dan karakterisitik tersendiri. Berikut penjelasanya:

1.      Topologi Jaringan Ring



Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran. Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater.

Cara kerjanya yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4, supaya terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3, baru kemudian komputer 4 menerima file tersebut. Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum jam, tergantung dengan kebutuhan.

  Kelebihan :
       a. Mudah dalam perancangan dan pembuatan
    
         b. Performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat

      c. Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru

      d. Hemat dalam penggunaan kabel dan hemat biaya

  Kekurangan :
      a. Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda

      b. Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut

   2.   Topologi Jaringan Bus



Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.

   Kelebihan :
       a. Lumayan sederhana

      b. Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain

         c. Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama

   Kekurangan :
      a. Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan

      b. Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik

      c. Apabila jarak jauh diperlukan repeater

      d. Susah melacak tempat trouble

      e. Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun

     3.   Topologi Jaringan Star




Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server. Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju.

Kelebihan :
a. Tingkat keamanan tergolong tinggi
b. Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
c. Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
d. Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
e. Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat

Kekurangan :
a. Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
b. Lumayan boros dalam penggunaan kabel
c. Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
d. Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah

e. Biaya lebih mahal

4. Topologi Jaringan Mesh


Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur. Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain. Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server.
   
Topologi jaringan mesh cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.

Kelebihan :
a. Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
b. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi

c. Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
d. Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain

e. Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble

Kekurangan :
a. Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi

b. Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung

c. Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut

5. Topologi Jaringan Tree



Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server. Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.

Kelebihan :
a. Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
b. Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
c. Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
d. Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis

Kekurangan :
a. Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat
b. Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror
c. Penggunaan biaya tergolong besar
d. Penggunaan kabel termasuk boros

e. Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror

f. Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi

6. Topologi Jaringan Linier


Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator. Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector). Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier :
a. BNC,  penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T

b. Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama

c. Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus

d. BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.

e. Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.

Kelebihan :
a. Mudah dalam pengembangannya

b. Hanya sedikit kabel yang digunakan

c. Tidak ada kendali pusat

d. Tata peletakan kabel lumayan sederhana

e. Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data.

Kekurangan :
a. Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi

b. Lalu lintas data bisa terbilang padat

c. Keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui

d. Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya

C. Implementasi Topologi Jaringan

1. Topologi Star, Linier : Warnet 
Dalam topologi star, semua kabel dihubungkan dari komputer-komputer ke lokasi pusat (central location), dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan hub. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).

2. Topologi Bus : Rumah tangga
    Dalam kehidupan sehari-hari, jaringan komputer di dalam rumah pun terkadang sangat diperlukan untuk sebagian orang, ada yang hanya untuk bermain game online, browsing, blogging dan ada juga yang melakukan bisnis dari internet seperti forex, bisnis online, dll. Sebagian besar rumah pasti mempunya jaringan atau akses ke internet entah menggunakan modem portable, koneksi dial up, atau pun lainnya.  

3. Topologi Ring, Tree, Mesh : Perkantoran dan Bank
Di dalam dunia perbankan jaringan komputer sangat berperan penting seperti melakukan transaksi seperti transfer, cek saldo, pembayaran dengan menggunakan internet banking atau sms banking, Penarikan tunai melalui ATM (Automatic Teller Machine). Hal ini sangat mempermudah nasabah untuk melakukan transaksi tanpa harus membuang waktu ke ATM atau bank.

Tugas Ringkasan Modulasi FSK dan PSK

Modulasi Frequency Shift Keying (FSK) Modulasi Phase Shift Keying (PSK) Selamat Membaca Semoga Bermanf...